Cilegon, liputanbanten.com – Kerusakan jalan nasional yang berada di ruas jalan Serang dan Cilegon cukup banyak yang parah. Kerusakan terparah salah satunya berada di Jalan Raya Kota Cilegon, yang menjadi bukan hanya jalan utama penduduk kota setempat tetapi juga menjadi jalan utama lintas Jawa yang menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Ardy, salah satu warga yang melintasi jalan ini setiap hari mengaku bingung karena sejak beberapa lama kerusakan terjadi tetapi belum ada juga tindakan pemerintah untuk memperbaikinya. “Padahal, kecelakaan lalu lintas sudah seringkali terjadi, tapi masih saja belum ada tindakan dari pemerintah,” kata Ardy, kemarin (27/2/2016).
Untuk mengingatkan pengendara tentang adanya lubang ini, warga setempat memasanginya dengan ban dan bambu, yang ternyata malah juga bisa menyebabkan bahaya lain bagi pengendara yang melintas.
Sementara Walikota Cilegon Tubagus Iman Ariadi mengaku sudah beberapa kali mendapatkan laporan kerusakan jalan yang mengakibatkan kecelakaan ini. “Sudah sering dapat laporan dari masyarakat, tetapi untuk memperbaikinya saya bingung apakah menyalahi aturan atau tidak,” kata Iman.
Sejak beberapa tahun ini, kerusakan jalan nasional yang terjadi di daerah-daerah seringkali menjadi permasalahan warga. Ironisnya, perbaikan dari pemerintah pusat biasanya baru akan dilakukan menjelang arus mudik hari raya idul fitri saja. Warga berharap agar pemerintah pusat bisa tanggap terhadap kondisi ini sehingga warga nyaman untuk berkendara. (henny)